HIP HOP DAN PERKEMBANGANNYA
A.LATAR BELAKANG MASALAH
Musik merupakan sesuatu yang tidak dapat ditinggalkan keberadaannya, musik begitu erat dalam kehidupan. Setiap detik dari manusia pasti memiliki unsur dari musik itu sendiri. Secara langsung atau tidak, musik menjadi sesuatu yang dapat menggambarkan perasaan seseorang ketika patah hati, putus asa, berbahagia, dan dalam perayaan. Dalam kesempatan yang lain pula dapat dilihat musik merupakan sebagai identitas dari seseorang, kelompok, ataupun bangsa.Musik menandakan suatu ciri dari sebuah kelompok, baik dalam skala besar ataupun kecil. Tanda dalam suatu kelompok merupakan hal yang sangat penting. C.S Pierce meyebut tanda “Sebagai suatu pegangan seseorang akibat keterkaitan dengan tanggapan atau kapasitasnya.” (1958, 2:228). Tanda-tanda adalah sesuatu yang berdiri pada sesuatu yang lain atau menambahkan dimensi yang berbeda pada sesuatu, dengan memakai segala apapun yang dapat dipakai untuk mengartikan sesuatu hal lainnya. (Berger, Artur Asa, 200:1). Di dalam musik hip hop diantaranya memiliki suatu ciri yang menandakan suatu suku bangsa. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa yang masing-masing memiliki cirri.Di dalam kehidupan sehari-hari perkembangan musik di tanah air semakin pesat dan beragam, bukan hanya musik yang dikatakan asli Indonesia saja yang begitu popular di kalangan masyarakat muda. Musik-musik import seperti Rock, Jazz, dan musik-musik yang ber-genre asing semakin sering terdengar. Masyarakat awam pasti belum begitu paham jika harus mengartikan musik itu sendiri. Seperti halnya musik hip hop, masyarakat awam begitu bingung ketika harus membedakan hip hop atau Rap, keduanya memang hampir seperti kembar identik yang susah dibedakan. Namun jika ditelisik kembali ternyata hip hop itu adalah dua jenis yang dapat dibedakan. Dalam tulisan ini akan sedikit mengulas tentang hip hop dan perkembangannya di dunia.
B. HIP HOP PADA AWALNYA
Hip Hop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar tahun 1970’an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika di mana masyarakat Afro-Amerika ini adalah masyarakat kulit hitam yang tinggal di sana, hip hop berawal dari candaan mereka saat waktu senggang mereka, karena kaum budak ini tidak boleh beraktivitas musik atau bermain musik dan bernyanyi maka kaum Afro-Amerika ini mengekspresikan diri. Hip Hop merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-elemen yang terdiri dari MCing (lebih dikenal rapping), DJing, Breakdance, dan Graffiti. Belakangan ini elemen Hip Hop juga diwarnai oleh beatboxing, fashion, bahasa slang, dan gaya hidup lainnya. Seolah menunjukkan keberadaan mereka kaum hip hop kulit hitam ini seringkali memakai aksesoris perhiasan yang berlebihan yang sering disebut blink-blink, dengan begitu mereka menunjukkan bahwa mereka adalah orang yang memiliki derajat yang sama dan bukan budak yang tak berharga. Yang menarik lagi musikalitas mereka sebagai kaum budak cukup baik. Terlihat dalam suara-suara yang dihasilkan melalui beatbox. Beatbox merupakan salah satu bentuk seni yang mengfokuskan diri dalam menghasilkan bunyi-bunyi ritmis dan ketukan drum, instrumen musik, maupun tiruan dari bunyi-bunyian lainnya, khususnya suara turntable, melalui alat-alat ucap manusia seperti mulut, lidah, bibir, dan rongga-rongga ucap lainnya. Pemain beatbox atau lebih dikenal dengan beatboxer, mampu mendemonstrasikan segala bentuk bunyi-bunyian dengan handal. Beatbox selalu dikaitkan dengan vokal perkusi maupun dengan multivokalisme. Meskipun pada dasarnya sama, namun secara umum perbedaan Beatbox terletak pada keterkaitannya dengan budaya dan musik Hip Hop. Meski demikian pada prakteknya beatbox juga diterapkan untuk genre musik lainya seperti Rock, Pop, R&B, dan sebagainya.Pertumbuhan Hip Hop dimulai dari The Bronx di kota New York dan terus berkembang dengan pesat hingga keseluruh dunia. Hip hop pertama kali diperkenalkan oleh seorang Afro-Amerika, Grandmaster Flash dan The Furious Five. Awalnya musik Hip Hop hanya diisi dengan musik dari Disk Jockey dengan membuat fariasi dari putaran disk hingga menghasilkan bunyi-bunyi yang unik. "Rapping" kemudian hadir untuk mengisi vokal dari bunyi-bunyi tersebut. Sedangkan untuk koreografinya, musik tersebut kemudian diisi dengan tarian patah-patah yang dikenal dengan breakdance. Pada perkembangannya Hip Hop juga dianggap sebagai bagian dari seni dan untuk mengekspresikan seni visual muncullah Graffiti sebagai bagian dari budaya Hip Hop. Sehingga musik hip hop sering diidentikkan dengan beberapa unsur seperti di atas yaitu Mcing, breakdance, Disk Jockey, dan pada masa sekarang dengan olah raga Basket juga.Dalam perkembangannya hip hop begitu lekat dengan kehidupan anak muda yang dianggap menggambarkan kebebasan kaum muda. Sehingga pada masa sekarang ini begitu banyak kelompok-kelompok anak muda yang berdandan ala hip hop. Fusion (perpaduan, penyatuan, campuran) dari musik hip hop ini juga semakin beragam. Hip hop yang konon memiliki paham bersebelahan dengan musik genre barat saat ini malah menjadi satu dan membentuk musik genre(aliran, gaya, macam) baru.
C. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HIP HOP
1520 Sedwick Avenue adalah sebuah kawasan di New York yang diklaim sebagai tempat awal lahirnya komunitas Hip Hop. “Disinilah kami berasal”, cetus Clive Campbell, salah seorang yang merelakan lantai satu di rumahnya dijadikan sebuah markas untuk berkumpul. “Kebudayaan Hip Hop berawal dan lahir disini, yang nantinya akan tersebar di seluruh dunia, di sinilah kami barasal karena memang kami tidak memiliki tempat lain untuk bertemu, bukan di tempat lain” sahutnya. Selain nama tersebut, terdapat pula nama DJ Kool Herc yang memperkenalkan turntable pada saat itu di sebuah party pada tahun 1973. Pada awal penampilannya, DJ Kool Herc membawakan lagu-lagu dari James Brown, Jimmy Castor, dan Babe Rooth. Kool Herc pula lah yang akhirnya menciptakan scratch dan bunyi-bunyian aneh yang menimbulkan sebuah sensasi yang luar biasa pada saat itu.Hip Hop terasa kurang lengkap tanpa MC. Celah inilah yang dilihat oleh Melle Mel, MC pertama pada dunia Hip Hop. Pada awalnya Melle Mel merasa bingung apa yang akan diucapkannya pada penampilan pertamanya tersebut, namun karena dirinya telah dipenuhi kebosanan dengan peraturan-peraturan dari pemerintah yang mengekang, akhirnya Melle Mel mengeluarkan rasa bencinya pada pemerintah dan pandangannya tentang kehidupan lewat lirik-liriknya. Mulai saat itulah musik Hip Hop lebih banyak menceritakan tentang kehidupan disekitar masyarakat kulit hitam dan teriakan-teriakan serta protes suara hati mereka kepada pemerintahan yang berlaku tidak adil. Lirik-lirik musik Hip Hop cenderung keras dan tegas. Itulah Hip Hop.Hip Hop sebagai kebudayaan diperjelas lagi pada tahun 1983 oleh Black Spades yang merupakan anggota dari Afrika Bambaataa dan The Soulsonic Force lewat track yang berjudul “Planet Rock”. Lagu ini merupakan sebuah musik Hip Hop yang menarik karena memiliki perpaduan antara rap yang sederhana dan irama musik disko yang diciptakan melalui drum electronic dan synthesizer. Pada tahun 1985 berulah dengan teknologi stereo, Run DMC, LL Cool J, The Fat Boys, Herbie Hancock, Soulsonic Force, Jazzy Jaz, dan Stetsasonic yang mengeluarkan album-album andalannya sehingga menjadi legenda musik Hip Hop hingga saat ini.Hip Hop juga memiliki masa kejayaannya masing-masing. Setiap masa menghasilkan beberapa artis dan hits yang cukup meledak, dan memiliki pengikut yang tidak sedikit. Terbukti pada masa sekarang di berbagai belahan dunia.
Adapun beberapa era hip hop terbagi menjadi beberapa masa, diantaranya :
1. Golden Age HipHop (1986-1992)
Masa keemasan Hip Hop dimulai ketika Run DMC menelurkan album “Raising Hell” pada tahun 1986, dan diakhiri dengan munculnya G-Funk pada tahun 1992. Masa ini lebih didominasi oleh musisi dari East Coast yang bermarkas di New York City. Label Def Jam Records menjadi salah satu label East Coast yang independen saat itu.
2. Modern Era (1992-1998)
Ice T, N.W.A, Mobb Deep dan Tupac Shakur sukses menciptakan gangsta rap dengan irama musik yang masih gelap namun dengan beat-beat yang cukup kencang. Pada awal tahun 1992, gangsta rap mulai menjadi sebuah musik yang sangat mainstream dengan munculnya Dr. Dre dengan The Chronic’s. Album ini muncul dengan gaya baru yang disebut G-Funk, yang di dominasi oleh musik tahun 70’an. G-Funk pula yang akhirnya menjadi sebuah identitas musik West Coast Hip Hop pada saat itu.
3. Jiggy/Bling-Bling Era (1998-Present)
Nama-nama seperti OutKast, No Limit, dan Cash Money Records merupakan bagian dari era ini. Mereka lah yang mempopulerkan jenis musik mereka sehingga timbulah istilah Jiggy atau Bling-Bling Era. Musik pada era ini dinamakan Neo Soul yaitu campuran antara musik Hip Hop dan musik Soul.
4. Subgenre Hip Hop
Hip Hop juga mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, terutama pada jenis musik itu sendiri. Hip Hop pun mulai dikombinasikan dengan musik-musik lain seperti rock, reggae, techno, dan sebagainya.
5. Rapcore
Run DMC sempat berkolaborasi dengan band hard rock Aerosmith pada lagu “Walk This Way”. Kolaborasi ini benar-benar sukses dan duduk di nomor satu rapsong hit di tangga lagu Billboard Hot 100. Selain Run DMC, pada tahun 1987 Beastie Boys juga sukses dengan rap core-nya dengan hits “Licensed to Ill” yang di produseri oleh Def Jam Records. Pada lagu ini Beastie Boys bekerja sama dengan Black Sabbath dan Led Zeppelin, dan dibantu oleh Kerry King, gitaris dari Slayer. De La Soul’s juga merilis lagu rap core “3 Feet High and Rising” pada tahun yang sama. Pada sekitar tahun 2000, Linkin Park merilis album dengan genre Rapcore / Rap Rock dengan nama Hybrid Theory dengan lagu In The End sebagai best song-nya.
6. Electro
Musik yang satu ini memang sedang naik-naiknya di saat ini, dan tidak ada yang tahu bahwa ternyata Electro juga merupakan bagian dari musik Hip Hop. Run DMC menjadi dedengkot pada aliran yang satu ini. “Planet Rock” dari Afrika Bambaataa menjadi target Run DMC untuk disisipi irama Eelctro ini dan ternyata sangat sukses di pasaran. Hits berikutnya ialah “It’s Like That” yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga.
7. Miami Bass
Miami Bass ialah bagian dari Hip Hop yang dipopulerkan oleh 2 Live Crew, JJ Fad, DJ Magic Mike, dan DJ Laz. Musik ini sangat berkarakter irama bass yang kuat, dan lirik yang sedikit menyinggung tentang seks menjadi bagian dari kelompok yang satu ini.
8. Hardcore Hip Hop
Pada tahun 1990’an, musik dari New York dan East Coast menjadi musik yang sangat keras dan gelap, sesuai dengan kehidupan yang terjadi disana. Artis dari tahun 80’an akhir seperti EPMD dan Eric B serta Rakim menjadi salah satu pendiri dari musik dengan irama yang keras ini. Selain dua nama tersebut, Public Enemy beserta pasukannya The Bomb Squad juga tidak mau kalah untuk menyuarakan kreativitas mereka dengan nuansa kriminal di setiap lirik-lirik lagu mereka. Wu-Tang Clan merilis album mereka pada tahun 1993 “Enter the Wu-Tang (36 Chambers)”, dan albumnya merupakan sebuah gebrakan pada tahun tersebut, khususnya di genre musik Hardcore Hip Hop.
D. PERKEMBANGAN HIP HOP DI INDONESIA
Setelah melihat sejarah dan perkembangan musik hip hop dunia, dapat diketahui bahwa hip hop merupakan jenis musik yang memiliki sejarah yang cukup panjang.Di tahun 90’an musik hip hop atau sering dikenal Rap pertama didengar oleh masyarakat Indonesia, sebut saja Iwa Kusuma atau akrab disapa Iwa K ini adalah orang yang disebut-sebut dedengkot pembawa genre musik ini di Indonesia. Iwa pada masa itu memang bisa disebut dedengkot karena keberaniaannya mengumbar musik hip hop ini di tengah gaung musik rock saat itu. Meskipun minor Iwa dan kawan-kawan hip hop terus maju pantang mundur, alhasil pada akhir 90’an beberapa grup yang menikuti jejaknya mulai permunculan di industri musik Indonesia. Neo, adalah salah satu grup yang mengikuti kesuksesan sang pelopor hip hop Indonesia itu, lewat tembang “Borju” grup ini melesat meninggalkan rekan-rekan musisi lain dengan angka penjualan yang jauh di atas musisi lain. Hingga pada awal 2000 kedepan grup-grup ber-genre serupa bermunculan, sangat pesat pertumbuhan musik hip hop di Indonesia, bahkan bukan hanya hip hop yang murni tetapi genre musik hip hop yang di fusion-kan dengan genre yang lain muali hadir di dunia musik Indonesia. Seperti halnya di dunia internasional, di Indonesia juga mengikuti perkembangan seperti yang telah ada, rapcore yang notabene berkembang pada 1987 di dunia internasional juga terjadi di Indonesia, sebut saja Saint Loco, Kobe, dan masih banyak musisi rapcore yang berjalur indie lainnya.Hip hop telah menjadi gaya hidup yang menggambarkan pribadi kaum muda pada saat ini. Seiring dengan perkembangannya, aksesoris hip hop kian laris manis dan menjadikan bisnis cloth dan distro di Indonesia menjamur.
E. KESIMPULAN
Setiap tanda yang berupa budaya/ musik pada hakikatnya bukan hanya milik sekelompok orang yang terlibat langsung, bukan hanya sang pelopor yang dapat memiliki, karena setiap kebudayaan terutama musik akan menjadi ciri dan tanda setiap masyarakat yang merasa memiliki nasib dan perasaan yang sama.Kepopuleran suatu genre dipengaruhi seberapa masyarakat yang merasa sama dengan mereka. Musik pemberontakan yang diciptakan dan perasaan ingin memberontak sesungguhnya bukan hanya milik bangsa Afro-Amerika yang tertindas oleh perbudakan pada masa itu, tetapi setiap orang yang merasa tertindas bisa saja merasa bahwa hip hop adalah hidupnya. Meski dewasa ini hip hop sering diasumsikan sebagai tren dan gaya hidup.
Saya tertarik dengan tulisan dengan bahasa ngapak-ngapak.. dan jujur saya memang jadi ketawa dibuatnya.. tapi bukan karena menertawakan dalam arti jelek.. karena saya pun berbahasa Jawa dialek Banten yang termasuk rumpun ngapak.. tapi sudah agak berbeda sekali kalo bahasa Jawa Banten..
BalasHapusterus terang saya senang mendengarr kalo orang bicara bahasa Tegal.. asli, berbeda. enak didengar ketimbang yang pake o.. mungkin karena yang pake o.. terlalau halus.. secara bahasa Banten termasuk kasar hehe